Sandera Sopir, Rampok Asal Sumut Terjun ke Sungai Ipuh
MUKOMUKO RU - MA, 27 tahun, warga Binjai Sumatera Utara (Sumut,red) bersama MY, 37 tahun, warga Medan Marelang - Sumut serta seorang lainnya, A, 30 tahun, warga Sumut, tertunduk lesu dan tak berkutik saat Kepolisian Mapolres Mukomuko melalui personelnya di jajaran Mapolsek Ipuh, meringkus ketiganya. Tiga pria dari empat terduga pelaku perampokan ini, berhasil diringkus polisi setelah para terduga pelaku terdesak saat terlibat dalam aksi kejar-kejaran bersama kepolisian di Mapolsek Ipuh, Selasa (25/06) sore, dua hari lalu. Informasi yang berhasil dihimpun RU di lapangan, Rabu (26/06) kemarin, kedua terduga pelaku, MA dan MY berhasil diringkus Selasa sore, setelah keduanya berupaya melarikan diri dengan cara terjun ke sungai Ipuh. Sedangkan seorang rekannya, berhasil diamankan polisi, Rabu pagi kemarin, setelah upayanya melarikan diri ke sungai Ipuh tak membuahkan hasil. Sayangnya, seorang rekan terduga pelaku yang juga melarikan diri dengan terjun ke sungai yang sama, hingga berita ini diturunkan, Rabu (26/06) sekira pukul 17.40 WIB sore kemarin, belum diketahui nasibnya dan masih dalam pengejaran polisi. Sejumlah sumber RU di lapangan menyebutkan, empat terduga pelaku perampokan ini menjalani aksinya dengan merampok mobil box bermuatan rokok senilai Rp 1,5 M dan menyandera sopir bersama seorang kernetnya. Peristiwa ini terjadi, di jalur lintas Painan - Sumatera Barat (Sumbar,red). Usai menjalankan aksinya, para pelaku melarikan diri menggunakan mobil Avanza Velos BK 1755 KL, melaju dari arah Padang menuju ke Mukomuko dengan membawa kedua sandera (Sopir dan Kernet mobil box). Para pelaku, menurukan kedua sanderanya tepat di Dusun Tunggang Kecamatan Pondok Suguh Kabupaten Mukomuko. Naas bagi pelaku, aparat Kepolisian dari Pesisi Selatan (TKP Perampokan,red) yang mencium pelariannya, telah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian di Mapolres Mukomuko yang langsung melakukan pengejaran di seluruh titik dalam wilayah Mukomuko. Alhasil, polisi mendeteksi keberadaan para pelaku yang menuju ke Kecamatan Ipuh dan gerak cepat polisi membuahkan hasil. Para pelaku terdesak di jembatan Ipuh, hingga nekad meninggal kendaraan yang ditungganginya dan terjun ke sungai Ipuh. \"Sandra dilarikan ke Bengkulu, sesampai di Dusun Tunggang kecamatan Pondok Sungguh, korban diturunkan di jalan dan pelaku meneruskan perjalanan ke arah Bengkulu. Berkat kerjasama Polres Pesisir Selatan dan Polres Mukomuko, sesampai di jembatan Sungai Muara Desa Pulau Makmur Ipuh, pelaku diberhentikan oleh anggota dari Polsek Ipuh yang sudah menunggu dan dilakukan penangkapan,\" terang Kapolres Mukomuko, AKBP Yayat Ruhiyat, SIK, saat dikonfirmasi RU, sore kemarin. Kapolres tak menyangkal, bersama tiga terduga pelaku yang berhasil diamankan personelnya di lapangan, pihaknya berhasil mengamankan Barang Bukti (BB) berupa satu unit mobil avanza yang digunakan para pelaku untuk melarikan diri. Selain itu, polisi juga menyita BB berupa satu pucuk senpi jenis FN dan senjata tajam (Pisau,red). \"Untuk penanganan lebih lanjut, kita serahkan ke Mapolres Pesisi Selatan - Sumbar,\" kata Kapolres. (rel/cw1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: